Tuban , 18 Mei 2014 .
Beberpa hari yang lalu aku
kembali berjuang , aku kembali mencoba . Menapaki jalan jalan bebatuan penuh
duri . Sulit memang menerjang ribuan arang yang kian menghadang , tapi tak
pernah kuurungkan niatku kembali berjalan pagi itu . Pagi itu , pagi ketika aku
mencoba membuka mata dan berdo a . Mencoba menembus kemenangan yang tersingkap
dibalik awan .
Keinginanku
memang tak terlalu tinggi , namun kuat untuk kudapat . Pengalaman baru yang
akan kulihat , ilmu baru yang akan kudapat . Tekadku sudah bulat , aku ingin
kembali menyerang . Menyerang dengan apa yang telah aku pelajari semalam .
Pemuda
dari Tuban , Bojonegoro , dan Lamongan yang kini kian menyeruak dibalik
semangat , aku tak pernah takut . Karna aku yakin , aku berusaha , aku tawakal
, aku akan berada diantara mereka . Namun aku tak pernah berharap lebih dari
apa yang kulihat saat ini . Bersama mereka saja itu sudah cukup membuatku
bahagia , mendapat banyak teman teman baru yang mulai menyalami ku .
Kini
aku menunggu hasilnya , satu atau dua minggu lagi nasibku akan berujung . Entah
akan menang kah aku , atau akan kalah kah aku di medan perang itu ? Perang yang
tak sebenarnya , perang yang tak bertombak . Kalah atau menang itu urusan
belakang , yang pasti ketika aku sudah berani terjun , sebenarnya disitulah aku
merasa menang . Menang untuk diriku sendiri karna aku telah melawan rasa
takut .
Untuk
teman teman calon duta dari bojonegoro . Beberapa hari terakhir kita telah
bersama . Aku selalu berharap , kebersamaan kita tak akan berakhir untuk saat
itu saja . Aku kagum , aku tercengang ketika melihat keakraban kita yang baru
kita bangun beberapa akhir ini . Dan teruntuk kakak kakak duta Bojonegoro ,
telah men support kami selama ini , aku berharap tali persahabatan kita tak cepat
berakhir .
Ketika
aku ikut tergabung , ketika aku berani terjun , aku akan dapat . Ketika aku
kalah menang nanti , aku akan dapat 2 , yaitu kemenangan dan pengalaman . Dan
ketika aku kalah nanti aku masih akan dapat pengalaman . Pengalaman yang tak akan
bisa kubeli .
Dan pada kenyataannya aku kembali gagal , aku gagal untuk kedua kalinya . Dan fikirku tetap positif . Mungkin ini perasaan Thomas Alva Edison ketika ia telah beratus ratus kali gagal menciptakan lampu pijar . Dan ia berhasil di akhirnya . itulah yang membuatku tetap semangat dan akan kembali berjuang untuk kemenangan selanjutnya . aku yakin aku akan berhasil di satu kesempaan lain . Thanks for all , Thanks for Bojonegoro :)
Dan pada kenyataannya aku kembali gagal , aku gagal untuk kedua kalinya . Dan fikirku tetap positif . Mungkin ini perasaan Thomas Alva Edison ketika ia telah beratus ratus kali gagal menciptakan lampu pijar . Dan ia berhasil di akhirnya . itulah yang membuatku tetap semangat dan akan kembali berjuang untuk kemenangan selanjutnya . aku yakin aku akan berhasil di satu kesempaan lain . Thanks for all , Thanks for Bojonegoro :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar